Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyelenggarakan kegiatan tahunan berupa Evaluasi Pelayanan Publik Tahun 2018. Evaluasi dilaksanakan di 208 Kabupaten/Kota, 34 Provinsi, dan Kementerian/Lembaga, termasuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Walaupun tahun ini untuk pertama kalinya, Pemkab Gunungkidul mengikuti ajang penilaian terkait penyelenggaraan pelayanan publik, namun Pemkab Gunungkidul memperoleh prestasi yang membanggakan.  Terdapat 3 Perangkat Daerah yang menjadi sample penyelenggaraan pelayanan publik, antara lain : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul, dan RSUD Wonosari. Dari ketiga Perangkat Daerah tersebut menunjukan bahwa pelayanan publik di Kabupaten Gunungkidul sangat baik. Dimana Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari masuk Kategori A (Pelayanan Prima),  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masuk Kategori A- (Sangat Baik), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu masuk Kategori A- (Sangat Baik).

Sebagai penghargaan atas keberhasilannya membina penyelenggara pelayanan publik di wilayahnya, Bupati Gunungkidul memperoleh penghargaan Pembina Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik Tahun 2018.

Bupati Gunungkidul Badingah didepan Menteri PAN dan RB saat sebagai narasumber menyampaikan, tentang kebijakan peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. ” Pemkab Gunungkidul akan terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan secara berkelanjutan guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat,” tambahnya.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan, Selasa, (27/11) oleh Menteri PAN dan RB, Drs. Syafruddin, M.Si., di Balai Kartini, Jakarta, dan diterima secara langsung oleh Bupati Gunungkidul Hj Badingah,SSos, Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ir. Anik Indarwati, M.P., Kepala DPMPT Drs Irawan Jatmiko, MSi, dan Direktur RSUD Wonosari dr. Heru Sulistyowati,Sp.A.

Dukcapil Bisa !