Setelah cerita Mbah Loso, lansia yang hidup sendiri di gubuk kecil pinggir telaga, diangkat di media online, Dinas Dukcapil Kabupaten Gunungkidul segera menurunkan tim untuk jemput bola perekaman KTP-el ke kediaman Mbah Loso. Dengan diantar oleh pegawai Kecamatan Tanjungsari, Tim Dinas Dukcapil akhirnya sampai di kediaman Mbah Loso.
Sebuah gubuk kecil yang terletak di tengah ladang Padukuhan Ngelo, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Disitulah Mbah Loso tinggal selama ini. Tak banyak yang tahu, selain warga sekitar, bahwa di gubuk kecil itu Mbah Loso hidup seorang diri. Gubug Mbah Loso jauh dari pemukiman, terletak di lereng perbukitan. Tak ada pintu penutup, dan penerangan. Hanya rembulan yang jadi penerang di malam hari.
Tim kemudian melakukan perekaman biometrik KTP-el, dan menyerahkan dokumen kependudukan berupa KK kepada Mbah Loso, yang diwakili oleh Kasi Trantib Kecamatan Tanjungsari Naskhan Suroto, SE.
Diharapkan setelah Mbah Loso memiliki dokumen kependudukan, Mbah Loso dapat mengakses bantuan dari pemerintah.” Selama ini, Mbah Loso belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Hanya dari karangtaruna dusun,” kata Dukuh Ngelo.
Seperti diketahui, bahwa administrasi kependudukan pada hakikatnya adalah mengatur tanggung jawab pemerintah untuk memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap status kependudukan setiap orang melalui pencatatan peristiwa penting dan peristiwa kependudukan serta penerbitan dokumen kependudukan. Dokumen Kependudukan merupakan hak dan identitas setiap orang yang digunakan untuk berbagai macam urusan. Seperti pengurusan jaminan kesehatan, sekolah, pembuatan rekening bank, jaminan sosial, dan lain-lain.
Dukcapil Bisa!!