Pada perayaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 tahun ini sedikit berbeda karena adanya pandemi covid-19. Sehingga, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melaksanakan pengibaran bendera merah putih secara terbatas, yakni: ada yang secara fisik hadir di Istana Negara dan daring online. Keduanya mesti mengikuti prosedur protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan covid-19, namun tanpa mengurangi semangat Kemerdekaan.

Di Kabupaten Gunungkidul, tahun ini, peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan secara daring. Upacara digelar secara serentak pada pukul 07.00 WIB, diikuti dengan Upacara Peringatan virtual dari Jakarta pukul 10.00 WIB. Sedangkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seluruh pejabat struktural mengikuti upacara secara daring di Aula Gisa.

Saat upacara, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi bertindak sebagai Inspektur Upacara. Tampak hadir Bupati Gunungkidul Badingah serta Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti di kursi podium. Membacakan amanat Gubernur DIY, Immawan menyebut peringatan HUT RI di tengah pandemi menjadi momentum untuk masyarakat dan pemerintah bekerja lebih keras lagi. “Meski kali ini sederhana dengan protokol kesehatan ketat, justru semakin mengukuhkan makna kemerdekaan,” katanya.

Dukcapil Bisa