Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul melaksanakan kegiatan pelayanan jemput bola bertajuk “Dukcapil Goes to School” pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan ini menyasar pelajar usia 16 tahun ke atas untuk memfasilitasi perekaman KTP Elektronik (KTP-el) dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) langsung di lingkungan sekolah.
Pada hari pertama, pelayanan dilaksanakan di empat sekolah menengah yang berlokasi di Wonosari, yakni:
- SMA Negeri 1 Wonosari
- SMK Negeri 1 Wonosari
- SMK YAPPI Wonosari
- SMK Negeri 2 Wonosari
Kegiatan ini berhasil menjangkau ratusan siswa. Berdasarkan hasil pelayanan, tercatat sebanyak 723 siswa melakukan perekaman KTP-el, sementara 369 aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dilakukan oleh siswa dan guru penduduk Gunungkidul yang telah memiliki KTP. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pelajar dalam memperoleh dokumen identitas kependudukan tanpa perlu datang ke kantor Dinas Dukcapil.
Dukcapil Goes to School merupakan inisiatif dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Provinsi DIY. Di Kabupaten Gunungkidul, kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Dukcapil Gunungkidul dengan dukungan petugas dari Dinas Dukcapil Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman. Secara keseluruhan, kegiatan dilaksanakan di 8 SMA/SMK di Kabupaten Gunungkidul selama dua hari, yakni tanggal 5 dan 7 Agustus 2025.
Adapun empat sekolah lain yang akan menjadi lokasi pelayanan pada hari kedua, Kamis, 7 Agustus 2025, meliputi:
- SMA N 2 Wonosari
- SMK N 3 Wonosari
- SMA N 2 Playen
- SMK Muhammadiyah 1 Playen
Melalui program ini, Dinas Dukcapil Gunungkidul berupaya mempercepat cakupan kepemilikan KTP-el di kalangan pemula serta mendorong kepemilikan aplikasi IKD dalam mendukung transformasi digital administrasi kependudukan. Dukungan penuh dari pihak sekolah dan antusiasme para siswa menjadi kunci keberhasilan kegiatan pelayanan ini.
Dokumentasi kegiatan Dukcapil Goes to School dapat dilihat pada galeri kegiatan pada halaman berikut.