Akta Perceraian adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mencatat dan melegitimasi perceraian antara dua individu non-Muslim di Indonesia.
Akta Perceraian diperlukan sebagai dasar legalitas putusnya ikatan perkawinan dan perubahan status sebagai janda atau duda (cerai hidup) dan pengurusan hak tunjangan anak dari suami atau istri, harta gono gini dari perkawinan setelah perceraian.
Akta Perceraian (Non-Muslim) diterbitkan bagi Pasangan Non-Muslim yang perceraiannya telah mendapatkan Putusan oleh Pengadilan Negeri
Persyaratan Penerbitan Akta Perceraian
- Formulir F2.01
- Akta Perkawinan
- Salinan Putusan Pengadilan Negeri
- KK & KTP
Persyaratan tambahan untuk layanan 3 in 1 (sekaligus mendapatkan KTP dan KK terbaru)
- Formulir F-1.02
- Formulir F-1.06
Biaya Penerbitan Akta Perceraian
GRATIS
Seluruh permohonan Dokumen Adminduk yang dilayani oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul tidak dipungut biaya dan tanpa denda Administrasi Keterlambatan.
Waktu Pelayanan
Jam Pelayanan: Senin – Jum’at (08.00 – 15.00 WIB)
Maksimal
0
Hari Kerja
Cetak Mandiri
Tuliskan alamat email anda pada Formulir F-2.01 untuk mendapatkan Akses Cetak dokumen Akta Perceraian yang dikirimkan ke alamat email yang didaftarkan.
Anda dapat mencetak sendiri dokumen Akta Perceraian pada mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang tersedia atau menggunakan printer pribadi.
Anda dapat mencetak sendiri dokumen Akta Perceraian pada mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang tersedia atau menggunakan printer pribadi.
Mekanisme Permohonan
Layanan Luring
(Tatap Muka)
Dilayani di Loket Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul
Isi dan Cetak Formulir layanan 3 in 1
Unduh Formulir Kosong
Ikuti Sosmed Kami
Jl. Ksatriyan No.36, Wonosari, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta
Sen – Jum: 8:00 – 15:00
Pemkab Gunungkidul
Ditjen Dukcapil
Tentang Dukcapil Gunungkidul
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil.